Rugi Kimia Farma (KAEF) Capai Rp102 Miliar, Liabilitas Kuartal I-2024 Naik Tipis

Sejatinya PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sukses mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar Rp2,53 triliun. Pertanyaanya, mengapa emiten farmasi plat merah ini bisa rugi?

JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melaporkan kerugian bersih sebesar Rp102,7 miliar selama kuartal I-2024, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan laba Rp386,4 juta yang dicatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.

* Kimia Farma Kurangi Pabrik Obat, DPR: Hebat, Seperti Tekan Tombol Saja

* Holding BUMN Farmasi Tekor pada 2023, Kerugian 2 Kali Lipat dari Laba 2022

* Bos Kimia Farma (KAEF) Ungkap Penyebab Kerugian Tahun 2023 Membengkak

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, emiten farmasi plat merah ini sejatinya masih mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar Rp2,53 triliun. Angka tersebut melesat 8,15% secara tahunan dibandingkan periode yang saham tahun sebelumnya, yakni Rp2,30 triliun.

Lebih rinci, penjualan KAEF mayoritas ditopang oleh penjualan lokal ysebesar Rp2,50 triliun, yang naik dari yahunj sebelumnya Rp2,27 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor tercatat sebesar Rp28,09 miliar. Pertanyaanya, mengapa Kimia Farma mencatatkan kerugian padahal penjualan naik?

* HSBC Pukul Rating Saham Indonesia, Soroti Suku Bunga dan Pelemahan Rupiah
* Jadi Pengelola Tambang, NU Wajib Bayar Kompensasi Ini
* APBN Defisit Rp21,8 Tiliun, Imbas Harga Komoditas Anjlok

Nah, peningkatan pendapatan ternyata juga menyebabkan beban pokok penjualan naik 15,74% menjadi Rp1,71 triliun, dibandingkan dengan Rp1,44 triliun sebelumnya. Namun, laba bruto menurun tipis menjadi Rp820,8 miliar dari Rp858,5 miliar pada kuartal I 2023.
https://ouo.io/MbzxXrM

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started