Madrid dan Tokyo menjadi kota terbaik di dunia untuk bekerja jarak jauh versi Remote, perusahaan teknologi untuk pengembangan, pengelolaan, dan pemberian dukungan pada tenaga kerja yang tersebar secara global.
JAKARAT – Work from home atau istilah untuk bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah, telah menjadi hal yang umum. Artinya, pekerja tidak perlu datang kei kantor untuk bertatap muka dengan rekan kerja lainnya.
* Amerika Pastikan Tetap Kirim Bantuan ke Ukraina dan Israel
* Kurangi Kemacetan, ASN Boleh WFH Pada 16-17 April
* Puluhan Korban Gempa Dahsyat Taiwan Masih Terjebak Bangunan
Meskipun istilah work from home sering digunakan, para pekerja lepas/freelancer lebih cenderung menyebutnya remote working atau kerja remote.
Meskipun istilahnya berbeda, konsepnya sama, hanya tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin menerapkan jam kerja normal 8 pagi sampai 4 sore atau jam kerja bebas asal pekerjaan beres dan komunikasi selalu fast respon.
* CNBLUE Gelar Konser di Jakarta 25 Mei
* Dampak Perang Israel Vs Iran Bisa Bikin Anggaran Subsidi RI Bengkak?
* Flashback Investasi Apple di Asia Tenggara, Vietnam Ketiban Durian Runtuh
Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, pada Kamis, 18 April 224, menurut Crosbie & Moore (2004), bekerja dari rumah merujuk pada pekerjaan yang dilakukan terutama dari rumah, dengan minimum waktu 20 jam per minggu. Bekerja dari rumah akan memberikan fleksibilitas waktu bagi pekerja, yang dapat memberikan keseimbangan hidup bagi karyawan.
https://ouo.io/o4AsD9
TRENASIA 