Pesawat Boeing 777-300 ER adalah varian terlaris dari Boeing 777 dan merupakan seri jarak jauh dari Boeing 777-300.
JAKARTA – Satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi parah. Menurut maskapai pesawat tersebut, Boeing 777-300ER berangkat dari Bandara Heathrow London pada Senin, 20 Mei 2024, dengan 221 penumpang dan 18 awak di dalamnya.
* Profil Simon Falic, Miliarder di Balik Rumah Perlindungan Netanyahu
* Profil PT Timah, Perusahaan yang Diguncang Megakorupsi Rp271 Triliun
* Profil Marsdya Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi yang Ditunjuk jadi KSAU
Dilansir dari Abc News, penerbangan SQ 321, mengalami turbulensi sekitar 90 menit dari tujuannya di Singapura dan dialihkan ke Bangkok, Thailand.
Pesawat turun 6.000 kaki (1.800 meter) hanya dalam tiga menit. Penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlempar ke langit-langit dan melintasi lorong saat pesawat mengalami turbulensi parah.
* Starlink Masuk Indonesia, Saingan Baru Provider Internet Lokal?
* Apa Yang Terjadi di Iran Usai Kematian Mendadak Presiden Raisi?
* WWF 2024, Intimidasi dan Mimpi Investasi Rp150 Triliun
Kematian Terkait dengan Turbulensi Jarang Terjadi
Direktur Aviation Advocacy, Andrew Charlton, sebuah perusahaan konsultan, mengatakan, kematian akibat turbulensi “sangat jarang terjadi.”
https://ouo.io/3LCr9I